Rindu Kasur Ingat Wahai Diri Ini
Rindu Kasur # Lelah bukan rasa yang tiap orang inginkan entah apa yang dipikirkan
Rindu Kasur # Lelah bukan rasa yang tiap orang inginkan entah apa yang dipikirkan
Sudut bahagia # Aku tersudut keadaan suntuk malang hingga rapuh
Hikayat Waktu # Lari ku sejengkal kuku Diam serasa kaku
Goresan Titik # Perjalanan kian landai Pertempuran tak kunjung usai
Desir Gurau Roda # Roda…… Kian hari Kian lama Kau Putar penuh tampar batuan
Kalkulasi Rindu # Rindu awal bertemu Jujur tanpa malu Hingga kita saling tersipu
Hujan Merah # Sehelai untai kata Benahi kuyup sang mata
Pergi Untuk Kembali # Kau Pergi Kala Ini… Keharuan menyentak dikalbu menyentuh nurani
Tomorrow Days # Orang orang datang silih berganti membawa arti;
Cercaan sinar bagaskara Menempa arah Citta Gulir sunyi Mengama Hapus warna gelabah
Relung hati yang terkosongi Tak membuatku kehilangan Namun semua itu haruslah sirna
Sayup kicau burung pagi # Kini raungan rindu Bernestapa walau terbentang jarak
Rindu ini terlalu berat Berkutat bagi juangga pekat Menelusuri relung hangat
Sajak Lentera Kehidupan # Sayup malam menghiasi relung belahan jiwa mendalam.